loading...

cara merawat ikan molly

IKAN MOLLY BALON — Nama latin ikan Molly adalah Poelicia latipinna Sailfin molly, namun karena perut ikan ini saat dewasa buncit mirip balon banyak yang menyebutnya ikan molly balon. Bentuk ikan yang buncit dan lucu inilah yang menjadi daya tarik para penggemar ikan hias. Dengan corak warna yang bermacam-macam serta harga yang cukup murah, menjadikan ikan Molly balon diburu penggemar ikan hias dari anak-anak hingga orang dewasa.

Ikan Molly merupakan salah satu komoditas ikan hias air tawar di Indonesia. Konon ikan ini berasal dari kawasan Meksiko, Florida, Virginia. Ikan Molly termasuk dalam jenis ikan “live brearer” (melahirkan anaknya), bukan bertelur dan termasuk ikan omnivora.
Sampai saat ini ada beragam varietas dan warna yang sangat banyak ini disebabkan persilangan dan mutasi. Keindahan Ikan Molly Balon akan semakin tampak saat ikan ini sudah cukup besar dan berbentuk seperti bola. Ikan ini akan tampak sangat bagus seperti maskoki mini.
Memelihara Ikan Molly Balon
Ikan Molly Balon termasuk ikan yang cukup mudah dipelihara dan tidak memerlukan properti yang bermacam-macam. Cukup dipelihara di akuarium, ember plastik,bak semen atau media lainnya. Untuk memelihara ikan ini tidak perlu perawatan yang intensif karena ikan ini memiliki kekebalan tubuh yang tinggi. Ikan Molly tidak mudah terserang penyakit dan mempunyai daya tahan tubuh yang cukup baik dalam beradaptasi dengan lingkungannya.
Di habitat aslinya ikan Molly Balon suhu perairan 25 – 28° C dengan pH 8 dan kekerasan sekitar 14-20° dH. Namun, karena sudah lama dipelihara di daerah dengan pH netral (sekitar 7) maka saat ini tampaknya pembudidayaan di daerah ber-pH netral pun sudah tidak ada masalah.
Ikan hias cukup dikenal oleh masyarakat sebagai hiasan aquarium. Perkembangan ikan hias di Indonesia mengalami kemajuan yang terus meningkat, terutama ikan hias air tawar asli Indonesia. Dari sekian banyak jenis Ikan hias, tidak semuanya telah dapat dibudidayakan. Dalam menternakkan ikan hias harus diperhatikan bahwa masing-masing jenis mempunyai sifat dan kebiasaan hidup yang berbeda-beda, misalnya dalam cara pemijahan, bertelur ataupun menyusun sarangnya.
Ikan Molly (Poelicia latipinna Sailfin molly) adalah salah satu komoditi ikan hias air tawar di Indonesia. Ikan Molly termasuk dalam jenis ikan “live brearer” (melahirkan). Ikan ini bersifat omnivore. Ukuran tubuhnya relatif cukup besar, maksimal sekitar 12 cm. Hingga kini sudah banyak varietas yang beredar di pasaran dengan warna dan bentuk tubuh yang beragam akibat persilangan dan mutasi. Molly balon, misalnya, yang bertubuh seperti bola akan tampak sangat bagus seperti maskoki mini bila ukurannya sudah besar.
CIRI-CIRI INDUK JANTAN DAN BETINA
Induk Jantan
1. Mempunyai gonopodium (berupa tonjolan dibelakang sirip perut) yang
merupakan modifikasi sirip anal yang berupa menjadi sirip yang panjang.
2. Tubuhnya ramping
3. Warnanya lebih cerah
4. Sirip punggung lebih panjang
5. kepalanya agak besar
Induk Betina
1. Dibelakang sirip perut tidak ada gonopodium, tetapi berupa sirip halus.
2. Tubuhnya gemuk
3. Warnanya kurang cerah
4. Sirip punggung biasa
5. kepalanya Agak runcing
CARA PEMIJAHAN
Pemijahan ikan Molly balon cukup mudah, namun demikian perlu dilakukan persiapan-persiapan yang baik. Apalagi jika akan diprogram warna dan corak tertentu dari anakan molly balon ini, maka pemilihan pasangan penting sekali.
Persiapan pelaksanaan proses budidaya meliputi , persiapan wadah, pemilihan induk, pemijahan, perawatan larva, dan panen. Berikut langkah-langkahnya:
1. Pilihlah induk yang berukuran relatif besar, bentuk tubuh yang mengembung serta mempunyai warna yang indah
2. Induk-induk yang telah dipilih dimasukkan dalam satu bak untuk beberapa pasang induk. Namun apabila menghendaki keturunan tertentu dapat pula dilakukan dengan cara memisahkan dalam bak tersendiri sepasangsepasang
3. Bak-bak pemijahan harus dikontrol setiap hari. Setelah lahir, anak-anak ikan harus di pindahkan ke tempat lain
cuman ini yang bisa saya beritahukan tentang ikan molly ini

Comments

loading...
loading...