loading...

Cara merawat Ikan Arwana dengan baik

Tips cara memelihara ikan arwana yang baik
Apakah kamu punya ikan arwana? Berikut tips cara memelihara ikan arwana

1. keadaan Air
keadaan air harus diperhatikan, tingkat kebersihannya.  Agar ikan arwana tidak stress air yang akan digunakan hendaknya disimpan/didiamkan selama semalam.



2. tempat Pemeliharaan Ikan
Akuarium harus rutin dibersihkan, ukuran akuarium harus panjang dan lebar biasanya panjang akuarium 1- 1,5 m  dan
lebar 50 - 75 cm

3. makanan
 Beri makanan hidup seperti ikan, udang, jangkrik, kodok. makanan yang digunakan harus bersih jangan membawa bibit penyakit.

4.  alat dan bahan
Pompa Air : Untuk mensuplai oksigen, sebagai sistem sirkulasi agar air tetap jernih.
Aerator : untuk mensuplai oksigen
Heater : Menstabilkan suhu

dan selajutnya cara memelihara ikan arwna

 memelihara ikan arwana yang merumakanan ikan hias termahal agar sehat dan bagus dan ikan nyaman dipengaruhi akuarium. Penyebab arwana mati salah satunya kelalaian mengontrol aerator akuarium. Tips merawat ikan arwana berikut akan membantu menghindari kelalaian tersebut.

   1. alat dan bahan  Akuarium harus Diperhatikan
      Kelengkapan sarana pendukung pada akuarium tentu mempengaruhi kenyamanan ikan arwana.

      - Aerator
      Jika arus listrik yang menggerakkan aerotor kecil, tetapi udara yang ditiupkannya relatif banyak maka aerator bisa dikatakan baik. Fungsi aerator atau pompa udara adalah menyuplai udara ke dalam air akuarium, dan sekaligus menguapkan atau mendorong hasil sisa-sisa pembakaran ke luar dari akuarium.

      - Heater & Thermometer
      Pada waktu suhu air akuarium turun drastis, alat pemanas (heater) dibutuhkan. Sedangkan alat pengontrol suhu air atau termometer juga dipasang dalam akuarium. Heater dan Termometer ini sangat dibutuhkan pada daerah dingin.

      - Filter
      Air dalam akuarium disaring dalam filter atau penyaringan. Dari menyedot air akuarium, menyaring, dan mengembalikannya lagi ke dalam akuarium dengan keadaan bersih adalah kerja filter.

      - Lampu TL
      Akuarium akan semakin cantik penampilannya dengan keberadaan lampu TL. Fungsi lampu TL adalah menyinarkan cahaya namun sinar lampu TL jangan sampai menimbulkan panas yang melebihi kebutuhan. 20 watt adalah daya ideal lampu TL yang diperlukan untuk akuarium seluas 80x40 cm.
   2. Rajin melakukan perawatan akuarium
      Demi penampilan arwana yang sehat, segar dan menyenangkan untuk dilihat, kamu harus rajin-rajin melakukan perawatan. Terlebih bila memang kamu terlanjur mencintai ikan ini.

      - Pemberian makanan
      Kelabang adalah menu utama arwana dalam akuarium. Walau begitu, tetap variasikan dengan makanan lain seperti jangkrik, katak, udang, lipan, kecoa.

      - Pengontrolan & pergantian air
      Jangan lupa untuk mengonrol suhu dan pH air setiap hari. Sekitar 25-27 derajat celcius adalah suhu air ideal bagi ikan arwana. Nyalakan heater dengan segera untuk menyesuaikan kebutuhan suhu bila suhu air dingin. Sedangkan pH yang dikehendaki sekitar 6-8,5. Tambahkan kapur ke dalam akurium bila pH terlalu rendah. Selain itu, sanitasi air perlu diperhatikan pula, silakan mengobati air akuarium dengan Malachite green, frekuensinya 3 minggu sekali. Lakukan juga pergantian air dengan dua pilihan.
      a. pergantian air secara reguler setiap 2 hari sekali dengan volume 10% dari seluruh volume air akuarium
      b. total pergantian air dilakukan setiap 3 bulan sekali. Jika kamu menggunakan air PAM, sebaiknya dibiarkan 24 jam terlebih dahulu agar kandungan khlor mengendap setelah itu bisa dimasukkan ke dalam akuarium.
   3. penempatan  interior akuarium
      Akuarium juga memerlukan penempatan  interior sebagai replika lingkungan hidup di alam bebas. Nuansa kesejukan yang harmonis antara mampu ditampilkan dengan perpaduan antara keindahan akuarium dengan anggunnya ikan arwana.

      - Tanaman air
      Sediakanlah tanaman air mengingat asal-muasal ikan arwana yang suka bersembunyi di bawah tanaman air. kamu bisa memilih jenis tanaman air seperti Vallisneria spiralis, Hidrilla verticillata, Riccia fluiutana, Higrophila polisperma, Pistia stratiotes, Najas indica, dan sebagainya.

      - Pasir batuan
      Sebagai lkamusan peletakan batuan, pasir cocok digunakan. Dengan pasir sungai yang masih bercampur dengan humus tentu menjadi lebih baik lagi. Karang-karangan dan bebatuan berdiameter 3 mm bisa kamu letakkan untuk menambah keindahan. Beragam corak dan warna pastinya menyempurnakan penampilan.



Comments

loading...
loading...